Minggu, 11 Oktober 2009

MANIS JANGAN SEGERA DI TELAN PAHIT JANGAN SEGERA DIMUNTAHKAN

Tanggal 30, agustus 2009.
Aku, aku bingung mau kemana aku sebenarnya. Harus kemana aku melangkah. Kenapa sampai saat ini aku kurang maksimal, kurang totalitas dalam hidup. Aku tau apa tujuan ALLOH menciptaku. Yaitu hanya untuk beribadah pada-NYA, mengabdi, dan mengurus bumi ini. tapi kenapa aku kurang bisa total dalam mengabdi, aku, aku kurang mendapat motivasi. kenapa? kenapa aku terlalu santai. banyak hal kurang berguna yang aku kerjakan.. Aku ingin sekali melakukan hal yang berguna untuk semua. menjadi orang yang berarti, orang bisa dipercaya, mapu mengatasi setiap masalah yang menguji. menjadi orang yang cakap dalam semua bidang.
aku ingin bisa sukses dunia akhirat. aku ingin mengajak siapapun untuk mengerti diri mereka. tapi apa aku bisa, padahal saat ini saja aku belum mengerti siapa diriku. mana mungkin mengajak orang lain..??
Aku ingin pulang. Pulang ke kampung halamanku, "SYURGA". Kakek-Nenekku, nabi Adam as. dan ibunda Siti Hawa terlahir di sana. Ayahku adalah ABUL ANBIYA Nabi Ibrahim as. dan kekasihku juga junjunganku adalah nabi agung rasululloh, kholilulloh MUHAMMAD SAW, penghulu para nabi.
Tapi kenapa aku hanya begini, hanya manusia yang belum berguna.
yang aku inginkan, yang ingin dilakukan oleh ilmu juga akhlakku adalah, "Setiap hembus nafasku adalah dzikir, perbuatanku ibadah, jalanku islam, semangatku jihat, sholat 67 rokaat sehari semalam, setiap 6 hari sekali khattam, seorang lelaki yang berbudi, sholeh, bertanggung jawab dan jujur.
aku ingin memangun 5000 perpustakaan, 1000 rumah sakit kelas satu, 7000 pondok pesantren yang di dalamnya diajarkan ilmu islam, bela diri, sains ILLAHI, setiap alumninya menjadi orang yang berguna. setiap kelasnya cukup berisi 12 orang, dengan 108 kelas, dan 54 pembmbing. tersedia lab biologi, kimia, fisika, kimia, dan astronomi.
aku ingin mendirikan perusahaan berskala internasional.
15000 panti asuhan, dan 3000 pelatihan ketrampilan

TAPI,
apa aku bisa sukses? apa aku bisa menjadi orang yang aku impikan? apa aku mampu untuk menjadi manusia seperti itu?
\^_^/ aku sendiri ragu pada cita-2 ku.
Menjadi orang besar??
Mungkin semua itu tidak mungkin. "MOKAL COY"
TAPI,
TAPI SIAPA PERDULI DENGAN SEMUA ITU....!!! AKU TAK PEDULI NANTI AKU MAU JADI APA. APA AKU JADI MEWUJUDKAN MIMPIKU ATO HANYA JADI ORANG BIASA YANG KURANG BERGUNA.

AKU TAK PEDULI DENGAN MASA DEPAN. KENYATAAN ITU SEKARANG, SAAT INI, DAN DETIK INI. BUKAN ESOK, BUKAN KEMARIN, DAN BUKAN MASA DEPAN.
TERNYATA AKU HANYA BUTUH SATU MISI SEKALIGUS VISI.

"BEBUATLAH YANG TERBAIK UNTUK SAAT INI. BUKAN ESOK DAN BUKAN NANTI. BERPIKIR MANA YANG HARUS DISELESAIKAN LEBIH DULU, DAN MANA YANG HARUS MENUNGGU. DAN TERUS MEMPERBAIKI KESALAHAN YANG TAMPAK. TERUSLAH MENGHAYAL, BBERNIAT UNTUK JADI YANG TERBAIK!!"

JIHAD, BERSAL DARI KATA JAHADDAH YANG ARTINYA BERSUNGGUH-SUNGGUH.
JIHAD ADALAH BERSUNGGUH-SUNGGUH. MAKA JIHADKU ADALAH, BERSUNGGUH-SUNGGUH DALAM SETIAP HAL.
MUNGKAIN, AKU SEKARANG HANYA SEPERTI INI.
NAMUN AKU TELAH BERTEKAD UNTUK UNTUKBERUBAH!!


"MULAI DETIK INI
"
HIDUP, MATI, DAN SEMUA YANG MENYERTAIKU AKU PERSEMBAHKAN HANYA UNTUK SATU.
"HANYA UNTUK ALLOH DAN RASULNYA"

jagalah ALLOh,maka ALLOH mejagamu

dari Abdul Abbas Abdulloh bin Abbas ra. berkata :
Suatu hari aku berada di belakang Nabi saw. lalu Beliau bersabda, "Nak, aku ajarkan kepadamu beberapa patah kata, jagalah ALLOH, niscaya DIA akan mejagamu, jagalah ALLOH, niscaya DIA akan senantiasa bersamamu. bila engkau meminta sesuatu, mintalah kepada ALLOH, dan bila engkau meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada ALLOH. Ketahuilah, jika semua umat manusia bersatu padu untuk memberikan suatu kebaikan kepadamu, niscaya mereka tidak dapat melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah ditulis olehALLOH bagimu, dan jika semua umat manusia bersatu padu untuk mencelakakanmu, niscaya mereka tidak dapat mencelakakanmu kecuali dengan sesuatu yang telah ditulis oleh ALLOH bagimu. pena telah diangkat, dan catatan-catatan telah mengering." (HR.Tirmidzi. Dia berkata, "Hadits ini sahih)


Dari
Abu Hurairah ra. Rasululloh saw. bersabda, "Di antara (ciri) sempurnanya keislaman seseorang adalah meninggalkan apa-apa yang tidak bermanfaat baginya." (Hadits hasan diriwayatkan oleh Tirmidzi dan lainnya)

Selasa, 30 Juni 2009

by:harun yahya

Dalam sebuah ayat Al Qur’an disebutkan sifat angin yang mengawinkan dan terbentuknya hujan karenanya.

"Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan hujan dari langit lalu Kami beri minum kamu dengan air itu dan sekali kali bukanlah kamu yang menyimpannya." (Al Qur'an, 15:22)

Dalam ayat ini ditekankan bahwa fase pertama dalam pembentukan hujan adalah angin. Hingga awal abad ke 20, satu-satunya hubungan antara angin dan hujan yang diketahui hanyalah bahwa angin yang menggerakkan awan. Namun penemuan ilmu meteorologi modern telah menunjukkan peran "mengawinkan" dari angin dalam pembentukan hujan.

Followers

About Me

Foto saya
the simple man, nyantey, to the point, terkadang suka hal2 rumit. hobi adventue+camp. talk less do more...