Mari berjuang

Hari yang, yang aku harus mengambil keputusan. Memang, saya harus mengambil keputusan atas apa yang terjadi. Aku tidak sudah tidak mungkin lagi meminta kepada Ibu dan keluargaku. Karena sudah tidak pantas, mengingat usia yang sudah dewasa. Haahh... baiklah, harus mengambil keputusan untuk ini. 

Teruslah kuat, jangan takut dengan sesuatu yang belum terbukti. Sekarang, harus bertindak dengan perhitungan yang cermat. Kerja keras adalah cara yang baik untuk mewujudkan cita-cita. Mungkin, belum waktunya untuk sukses, karena ini masih berjalan. masih dalam proses. sudah banyak hal terjadi. tidak boleh merepotkan orang tua, tidak boleh merepotkan semua orang.



 Harus bisa mandiri, harus mampu mencukupi diri sendiri. Ini adalah latihan yang baik untuk menjadi kepala keluarga yang baik. Baiklah... mungkin aku memang kalah dari semua teman hebatku....

tapi tidak masalah. Biarlah si buruk ini berjalan sendiri mengikuti arah kakinya, menemukan caranya.....

selamat semua kawan... kalian semua hebat. Aku mungkin tidak akan mampu menyusul kalian. 

selamat berjuang, aku akan menyemangati dari bawah sini.

dari tempat yang tersembunyi. Meski nanti aku tidak akan mampu tapi usaha tidak pernah boleh berhenti. Harus jalan, meski agak pincang. Jangan dulu beranggapan bahwa aku adalah manusia yang mudah menyerah kawan. Ini aku tulis, untuk menenangkan diriku, dan menyadarkan diri manusia ini bahwa kemampuan manusia itu memang berbeda. Jika aku gagal, itu tidak masalah. Sudah terlalu banyak kegagalan yang datang, hingga tak mungkin dapat dihitung.

Diriku memang papa, hanya meminta pada Tuhan adalah sadaran saat diri ini merasakan kepenatan yang amat sangat. Berharap mendapat dari apa yang di usahakan. Keberhasilan selalu menjadi tujuan. mimpi yang tinggi selalu menjadi awal yang menyenangkan. Namun perjalanan, dan proses selalu melelahkan. Kesabaran, adalah materi paling sulit untuk diamalkan.

Maka, aku anggap hidup ini hanya menjalani. Hanya menjalani apa yang menurut ilmu, pengalaman, dan keyakinan yang baik. Tidak kunci untuk tidak menyerah, adalah menganggap apa yang diusahakan ini diberikan untuk diri sendiri. Jika tidak menghasilkan, ini tidak masalah, karena ini adalah hobi. Kalah adalah hal biasa. kegagalan adalah warna dunia.

Kebosananku, dan lesu, akan aku anggap ini hanya makanan harian. Mungkin aku akan ditertawakan, dan dianggap sebagai pecundang. Baiklah, terserah mau berkata apa mereka, yang penting aku tidak seperti itu. Aku akan menemukan caraku sendiri. Untuk sementara, mungkin akan ditertawakan. Akan tetapi, usaha yang pantang menyerah untuk menemukan ciri khas dan orisinal dari diriku. Akan terus berjuang, tanpa bayang-bayang mereka. Tanpa bayang-bayang temanku yang hebat.

Aku yakin, memiliki potensi dan kemampuan yang melebihi mereka. Aku yakin ini, karena kita memang diciptakan berbeda, dan dengan keunikan tersendiri, seperti sidik jari.

aku tidak akan iri lagi pada kalian kawan, tidak akan mengejar lagi. Aku akan mengejar kemampuan milikku, menggali potensi yang ditanamkan Tuhan pada tubuh renta ini. Dalam penggalian, selalu ada usaha yang diperlukan. maka, akupun akan terus berusaha, hingga keunikan dalam diri ini mengambang,  muncul di permukaan.

mari berjuang

Kang Mamad