Hari ini, adalah hari pagi yang cerah. Saya Introspeksi diri dengan usaha yang saya jalankan. Saya memulai usaha dengan modal yang tidak sedikit dan bermimpi memiliki bisnis yang lumayan di dunia maya. Tapi ternyata, sampai detik ini ternyata, masih belum bisa panen apa yang menjadi tujuan dan impian saya. Apa ini adalah tanda bahwa saya telah gagal? apa ini bukti bahwa saya harus meninggalkan usaha saya ini?
huuuffhh.....
Sudah sekian lama aku berkecimpung di dunia ini. sudah mulai mengerti sedikit, meski dengan sangat lambat.
mungkin selama ini memang tidak menghasilkan, dan belum mendapat hasil dari usaha yang selama ini ditempuh. Maka, ya, kudu sabar, menanti rezeki yang akan dikaruniakan Tuhan kepada saya. yang penting kan usaha, dan pantang menyerah. Jika ada manusia yang berhasil di dunia yang saya tekuni ini, maka sebisa mungkin mengejar. meski, ini akan sangat sulit. Karena apa? Karena saya belajar secara autodidak, dan tidak ada guru yang mengajari.
Saya curiga, kepercayaan seperti itu mungkin karena doktrin dari buku-buku yang selalu saya baca. Semisal biografi bapak kedokteran, Ibnu Shina, atau kalau di dunia barat lebih dikenal dengan nama Avicenna beliau adalah autodidak yang brilian. umur 10 tahun sudah hafal Al-Qur'an, usia 18 tahun sudah menguasai seluruh cabang ilmu pada waktu itu. Dan, hanya butuh waktu 1,5 tahun untuk mempelajari ilmu kedokteran.
Sungguh luar biasa....
Saya sebenarnya sangat ingin meniru beliau yang mandiri, dan memiliki ketajaman otak seperti itu. Namun, yah... mungkin karena kurang usaha, saya menjadi seperti ini. tapi itu bagi saya tidak masalah.... Yang penting saya bisa mengambil pelajaran dari biografi orang besar. Yang saya dapat dari kisah itu adalah,
PERCAYA, BAHWA SAYA AKAN MAMPU JIKA BERUSAHA
Saya curiga, kepercayaan seperti itu mungkin karena doktrin dari buku-buku yang selalu saya baca. Semisal biografi bapak kedokteran, Ibnu Shina, atau kalau di dunia barat lebih dikenal dengan nama Avicenna beliau adalah autodidak yang brilian. umur 10 tahun sudah hafal Al-Qur'an, usia 18 tahun sudah menguasai seluruh cabang ilmu pada waktu itu. Dan, hanya butuh waktu 1,5 tahun untuk mempelajari ilmu kedokteran.
Sungguh luar biasa....
Saya sebenarnya sangat ingin meniru beliau yang mandiri, dan memiliki ketajaman otak seperti itu. Namun, yah... mungkin karena kurang usaha, saya menjadi seperti ini. tapi itu bagi saya tidak masalah.... Yang penting saya bisa mengambil pelajaran dari biografi orang besar. Yang saya dapat dari kisah itu adalah,
jangan menyerah, dan teruslah berusaha
maka,saya akan berjanji pada diri saya sendiri, bahwa "tidak akan menyerah, dan menyelesaikan semuanya dengan tuntas". Harus berjuang, dan terus bekerja dan berdoa, serta berniat untuk menjadi manusia yang berguna.
seorang mitivator nomor satu Indonesia, bapak Mario Teguh menulis di akun facebook milikinya yang berbunyi :
SEGALA SESUATU DITENTUKAN OLEH NIATNYA.
Jika niat kita baik, hidup kita akan baik, mungkin tidak segera, tetapi pasti.
NIAT ADALAH PENGHIJRAH, yaitu kekuatan yang memindahkan.
Orang yang mengeluhkan hidupnya, AKAN DIPINDAHKAN OLEH NIATNYA, JIKA DIA BERNIAT.
Lho, khan ada orang yang berniat, tapi malas?
Dia tidak betul-betul berniat.
BUKTI DARI NIAT YANG BAIK adalah SIKAP DAN TINDAKAN YANG BAIK.
Mario Teguh
Jika niat kita baik, hidup kita akan baik, mungkin tidak segera, tetapi pasti.
NIAT ADALAH PENGHIJRAH, yaitu kekuatan yang memindahkan.
Orang yang mengeluhkan hidupnya, AKAN DIPINDAHKAN OLEH NIATNYA, JIKA DIA BERNIAT.
Lho, khan ada orang yang berniat, tapi malas?
Dia tidak betul-betul berniat.
BUKTI DARI NIAT YANG BAIK adalah SIKAP DAN TINDAKAN YANG BAIK.
Mario Teguh
maka, berangkat dari sini, berangkat dari niat, kita mulai kehidupan penuh petualangan yang menggetarkan. Saya menulis ini untuk menguatkan hati ketika kebosanan sedang melanda.
SATU HAL YANG SAYA DAPAT DARI USAHA SAYA, YAKNI PELAJARAN UNTUK IKHLAS, DAN PANTANG MENYERAH....
salam sukses, dan terus semangat.
Kang Mamad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOMENTAR WAJIB