Kamis, 29 Juli 2010

Kesuksesan Itu Tergantung Dari Seberapa Besar Usaha yang Dilakukan

Jika hidup ini tidak ada keinginan, mimpi, dan tujuan, maka hidup ini akan terasa hambar dan tidak berkesan. Salah satu factor kegembiraan manusia adalah saat keinginannya bisa tercapai. Jika tidak ada keinginan, maka manusia akan kehilangan kebahagiaannya. Sedang untuk memenuhi keinginan yang beragam, harus memiliki beberapa keahlian, usaha, dan kerja untuk mendapatkannya. Tidak ada satupun makhluk hidup yang tidak berusaha dalam mendapat apa yang mereka inginkan. Bayi? Apa mereka juga melakukan usaha dan memiliki keinginan? Tentu, kebutuhan dasar akan makanan. Jika bayi tidak disuapi atau tidak disusui, maka ia akan melakukan usaha, yaitu menangis. Tidak ada satupun makhluk yang tidak melakukan usaha, binatang melata sekalipun. Bahkan, seorang pangeran yang semua kebutuhan jasmaninya terpenuhipun, masih memilki keinginan. Keinginanlah yang bisa membuat kita bahagia.



Apabila ada orang yang memiliki keinginan yang tinggi, akan tetapi dia hanya diam di tempat uduknya, maka ia adalah orang paling konyol di dunia ini.

Nasehat : Apabila anda bisa memimpikannya, maka anda bisa menggapainya. Ini kata-kata yang super, yang saya dapat dari salah satu slogan Diysney. Hokum ini hanya bisa dicapai dengan alasan berikut. Kenapa orang yang mampu memimpikan keinginannya maka bisa menggapainya? Karena dorongan keinginan dan mimpi yang ia miliki, maka akan melakukan usaha agar keingnannya itu bisa tercapai. So, jika anda memiliki cita-cita, maka visualisasikan itu dengan usaha yang mampu dilakukan sekarang, dan teruslah beranjak, maka pasti akan semakin dekat dengan mimpi yang anda ciptakan dahulu kala. Namun jika hanya menghayalkan tanpa usaha nyata, inilah yang disebut sebagai pembual, tong kosong nyaring bunyinya.
Hidup kadang menjengkelkan dengan adanya beberapa peristiwa yang mengharuskan kita untuk terus bekerja tiada henti, dan mengesalkan saat kita telah melakukn usaha terbaik namun tidak dihargai sepantas usaha yang telah dilakukan. Bahkan kadang merasa rugi, bangkrut, dan kegagalan yang ditemui.

Pada keadaan seperti ini, manusia negatif akan menyesal, patah semangat, dan menyalahkan situasi yang terjadi, atau apapun yang bisa dia jadikan kambing hitam. Sedang pribadi positif dan agamis akan terus berdoa dan pantang menyerah, evaluasi kegagalan, dan terus bekerja. Thomas Alpha Edison, raja penemu pernah mengalami kejadian pahit. Pada percobaan yang 500 dalam usahanya menemukan lampu bohlam, laboratorium miliknya terbakar. Ayahnya mendekatinya dan berkata kepadanya ”Sudahlah, hentikan usahamu itu. Terbakarnya laboratorium ini sudah menandakan bahwa kamu telah gagal.” Tapi, apa jawaban pak Thomas? Jawabnya adalah “Tidak yah, aku tidak gagal. Aku hanya membutuhkan satu bahan yang tepat untuk lampu bohlamku.” Akhirnya, pada percobaan yang ke – 1000, dia berhasil menemukan lampu bohlam yang menerangi rumah kita. Inlah yang dinamakan : Kesuksesan Itu Tergantung Dari Seberapa Besar Usaha yang Dilakukan.
Jika memiliki mimpi yang indah, jangan biarkan orang lain membuangnya  hanya karena perkataan bahwa kamu tidak cocok dengan itu. Jawab kata – kata itu dengan usaha, dan dengan kesuksesan.

Orang yang meyakini doanya, adalah dia yang setelah berdoa -
 SEGERA MEMPERBAIKI HUBUNGAN-nya dengan orang lain dan BEKERJA DENGAN LEBIH BAIK.

Orang yang kemudian meragukan doanya, adalah dia yang setelah berdoa – tetap malas dan menunda. Dan jika datang masalah lagi, dia menambahkan doa yang lebih banyak lagi, malas lagi, berdoa lagi, dan malas lagi.

Super Formula:

UPAYA = DOA +  TINDAKAN

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMENTAR WAJIB

Followers

About Me

Foto saya
the simple man, nyantey, to the point, terkadang suka hal2 rumit. hobi adventue+camp. talk less do more...