pandangan

kemampuan, sesuatu yang raib dariku, keyakinan, sesuatu yang gamang. bagiku, bagi seorang yang memiliki keyakinan, anda sungguh beruntung. Bagi anda yang sudah memiliki ke'ahlian, anda sungguh mujur.

Kapan bisa beranjak dari ke'adaan ini. Sungguh sangat menyiksa, sangat gamang, segala sesuatu menjadi tabu, meski sangat jelas kebenarannya di depan mata.
Kaki, kendaraan terbaik,
tangan, peralatan terbaik,
otak, program paaling hebaat!!

tapi kenapa begitu sulit mendapat kemajuan. kemajuan itu terasa sangat muskil untuk dicapai. tahap demi tahap, waktu demi waktu.
akankah ini terus berjalan?

tak masalah dengan ini, muskil ini, kemajuan ini, atau apapun namanya. Tidak masalah siapa atau bagaimana, cara atau kapan itu tercapai. yang penting tak takut hidup. Aku tak takut dengan Rezeki, tak takut dengan kelaparan. Memangnya kenapa dengan lapar? kenapa dengan kematian? berani hidup, ya berani mati!!

Yang  Penting, cuma mau menjalaninya, melakukan apa yang menurut itu yang terbaik, dan tak takut dengan apapun. Nekat? bukan kawan, ini cuma pandangan hidup. Inilah yang aku dapat selama di sini. Keyakinan, baru aku dapat setelah menjauh dari rumah, menjauh dari kenyamanan. suka akan petualangan, hidup ini memang perjuangan. Kadang mungkin hidup terasa tidak adil, dan merasa dipermainkan oleh sebagian orang. tapi tak apalah, itu tidak masalah.
 
hanya kebaikan, yang mampu untuk diterbitkan. Menulis sesuai dengan otak kanan. Menangis itu perlu untuk pelampiasan. Meski bagi sebagian orang tangis merupakan tanda kurang jantan. Namun bagi siapa saja, tak masalah memiliki pandangan apapun itu. Tak masalah!!

Sungguh, hidup ini benar. nikmatilah, dan anggap sebagai permainan. Tersenyumlah saat keadaan terjepit. karena itu akan memberikanmu kekuatan. Kekuatan sangat mengagumkan.
dan menangislah saat kau merasa tidak kuasa menahan kepedihan.

karena, kau orang yang kuat

keputusanmu, tanggung jawabmu