Belajar Dari Binatang Bangsawan
Ada satu hewan yang membuat saya sangat salut padanya. Binatang itu, adalah salah satu hewan ajaib yang hanya hinggap di ditempat yang baik, mengeluarkan sesuatu yang baik, namun juga pemberani dan tidak takut akan risiko, dan juga tidak takut mati. Sngat solid dalam kerja sama, Dia hanya menyerang ketika diserang, dan mempertaruhkan nyawanya demi harga dirinya
.
Tahukah anda akan hewan yang saya ceritakan tersebut? Yap, anda benar, dialah lebah. Lebah adalah hewan bangsawan. Dia selalu berdengung sebagai tanda keberadaan dirinya, hanya menginjak tempat yang baik, yakni bunga. Sarangnya selalu di tempat yang tinggi, mengeluarkan sesuatu yang baik, yakni madu, tidak takut mati saat mepertahankan eksistensinya, dia akan menggunakan senjata pamungkas saat berarung. Meski dia akan mati setelah serangan itu diluncurkan. Dan tidak berkompromi dengan lawannya. Lebah sangat solid dalam bekerjasama dalam koloninya.
Sekarang, mari kita muhasabahi diri. Apakah kita sudah mampu hanya mengeluarkan kata-kata yang baik saja, berani mati untuk sesuatu yang benar? hanya menginjakkan kaki di tempat yang ttepat, jauh dari kekotoran hati dan kekejian dendam? Bisakah solid dalam bekerjasama? Bisakah kita hormat pada orang yang lebih tua terlebih pada kedua orang tua? Bisakah kita menunjukkan eksistensi kita dalam suatu lingkungan, dan terpenting, apa kita bermanfaat dan member pencerahan pada lingkungan kita?
Jika kita tidak mampu melakukan semua itu, maka kita mari malu pada lebah yang tidak memiliki pakaian, tapi memberi manfaat yang lebih dari sekedar makanan. Mari kita berbuat lebih baik lagi, lebih maju dari hari kemarin.
MARI KITA HIDUP DENGAN BERMAKNA, DAN MEMILIKI ARTI BAGI LINGKUNGAN TEMPAT KITA BERPIJAK. JADILAH INSPIRASI MESKI DENGAN PERBUATAN TANPA KATA-KATA.
salam hangat,
kang mamad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
KOMENTAR WAJIB